Pentas seni budaya lokal di SMK YP 17 Selorejo oleh kelas 10 merupakan salah satu kegiatan yang diadakan dalam rangka Program Peningkatan Prestasi Belajar (P5) Kurikulum Merdeka. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan seni budaya lokal kepada siswa-siswa dan masyarakat sekitar sebagai upaya untuk memperkokoh rasa cinta tanah air dan kecintaan terhadap budaya Indonesia.
Pentas seni budaya lokal di SMK YP 17 Selorejo dilaksanakan pada tanggal 22 Februari 2023 di lapangan sekolah. Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswa kelas 10 yang berasal dari semua jurusan. Para siswa ini mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh agar bisa memberikan penampilan yang terbaik pada saat acara tersebut.
Pada acara tersebut, para siswa membawakan berbagai jenis seni budaya lokal yang berasal dari daerah Blitar dan sekitarnya. Beberapa jenis seni budaya yang ditampilkan adalah tari-tarian, lagu-lagu daerah, dan pertunjukan wayang kulit. Para siswa juga menggunakan pakaian adat daerah Blitar untuk menambah nuansa kesan lokal pada penampilan mereka.
Kegiatan pentas seni budaya lokal di SMK YP 17 Selorejo oleh kelas 10 ini dihadiri oleh para siswa dan guru dari sekolah, serta masyarakat sekitar. Acara ini mendapat respon yang sangat positif dari para penonton yang menyaksikan penampilan para siswa. Masyarakat sekitar juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan tersebut.
Kegiatan pentas seni budaya lokal ini merupakan salah satu kegiatan yang diadakan dalam rangka P5 Kurikulum Merdeka. Program ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa melalui kegiatan-kegiatan yang berbasis pada potensi dan minat siswa. Kegiatan pentas seni budaya lokal oleh kelas 10 di SMK YP 17 Selorejo merupakan salah satu bentuk kegiatan yang sesuai dengan prinsip P5 Kurikulum Merdeka.
Kegiatan pentas seni budaya lokal di SMK YP 17 Selorejo oleh kelas 10 telah membuktikan bahwa seni budaya lokal masih memiliki tempat yang penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Dengan memperkenalkan seni budaya lokal, diharapkan akan tercipta rasa cinta tanah air dan kecintaan terhadap budaya Indonesia yang lebih kuat di kalangan generasi muda.